Real Madrid bisa dibilang sebagai tim terbaik di Eropa. Bahkan, status raja Eropa kian identik dengan klub tersebut setelah meraih gelar Liga Champions 2023/2024. Itu merupakan koleksi gelar ke-15 dan kemungkinan sangat sulit untuk bisa dilampaui oleh tim Eropa lainnya.
Menjadi bagian di skuad Real madrid tentunya menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus menandakan kualitas apik seorang pemain. Kendati demikian, hal itu tak cukup menjamin bagi seorang pemain bisa otomatis memperkuat timnas negaranya di ajang bergengsi, seperti Euro 2024 yang sedang berlangsung. Enam pemain Eropa milik Real Madrid ini buktinya.
1. Cedera membuat Thibaut Courtois tak dipanggil skuad Belgia
Timnas Belgia harus kehilangan salah satu pilar pentingnya di Euro 2024. Pemain yang dimaksud adalah sang kiper utama, Thibaut Courtois. Ia tak dipanggil ke skuad Belgia lantaran belum sepenuhnya pulih dari cedera ligamen lutut yang membekapnya.
Jika tidak mengalami cedera, maka tak ada yang bisa menggeser posisi Courtois. Ia selalu menjadi kiper utama Belgia di turnamen mayor sejak Piala Dunia 2014. Pada kompetisi Euro sendiri, ia sudah mencicipi Euro 2016 dan Euro 2020. Kiper Real Madrid berusia 32 tahun tersebut mencatatkan 10 penampilan di Euro dengan raihan 6 clean sheet.
2. Kepa Arrizabalaga tak dilirik Luis De La Fuente untuk membela Timnas Spanyol
Kiper pelapis Thibaut Courtois di Real Madrid, Kepa Arrizabalaga, tak dibawa Timnas Spanyol ke Euro 2024. Meski memiliki kualitas yang cukup baik, ia belum bisa mencuri hati pelatih Spanyol, Luis De La Fuente. Kepa dianggap memiliki kelas di bawah David Raya, Unai Simon, dan Alex Remiro.
Kiper Real Madrid yang dipinjam dari Chelsea tersebut pun harus rela memperpanjang catatannya yang tak pernah main di turnamen mayor bersama Spanyol. Kendati begitu, Kepa sudah menorehkan 13 caps dengan clean sheet sebanyak 8 kali. Terakhir kali ia menjaga gawang Spanyol saat bertemu Skotlandia pada pekan kedua Grup A Kualifikasi Euro 2024.
3. Austria berangkat ke Euro 2024 tanpa kapten utama, David Alaba
Timnas Austria bertempur di Euro 2024 tanpa didampingi kapten utama, David Alaba. Absennya Alaba tak lain tak bukan karena faktor cedera ACL. Alaba sendiri merupakan sosok vital di sektor pertahanan Das Team, julukan skuad Austria.
Bek Real Madrid berusia 32 tahun tersebut sudah punya pengalaman di Euro 2016 dan Euro 2020. Kala itu, Alaba selalu tampil di setiap laganya bersama Austria dengan total tujuh laga. Ia tampil menonjol dengan menciptakan 3 assist dan 2 clean sheet.
4. Fran Garcia tidak diberi jatah di sektor kiri pertahanan Timnas Spanyol
Fran Garcia merupakan pemain Real Madrid berposisi bek kiri. Namanya tak terdaftar di skuad Spanyol untuk Euro 2024. Juru taktik Spanyol, Luis De La Fuente, lebih memilih Alejandro Grimaldo dan Marc Cucurella di posisi tersebut.
Fran Garcia yang baru berumur 24 tahun dinilai belum cukup bekal. Pada musim 2023/2024 yang mana menjadi musim debut bersama Real Madrid, ia mendapat menit bermain yang bisa dibilang minim. Bersama Timnas Spanyol ia juga baru bermain dua kali sejak debut pada 12 Oktober 2023.
5. Lucas Vazquez kalah saing dengan rekan setim di Real Madrid
Jika di bek kiri ada Fran Garcia, maka di posisi bek kanan ada sosok Lucas Vazquez yang tak terpakai di skuad Spanyol. Vazquez harus mengakui keunggulan kualitas rekan setimnya di Real Madrid, yakni Dani Carvajal. Apesnya lagi, ia juga harus tersingkir oleh bek gaek berusia 38 tahun, Jesus Navas.
Peran Vazquez bersama Real Madrid memang tak begitu menonjol. Ia hanya menjadi pelapis Dani Carvajal dengan menit bermain yang sedikit. Kendati begitu, bek berusia 32 tahun tersebut sudah mengantongi sembilan penampilan bersama La Furia Roja. Satu dari sembilan caps tersebut tercipta di Euro 2016.
6. Dani Ceballos tenggelam di antara banyaknya gelandang berbakat Spanyol
Pemain Eropa milik Real Madrid terakhir yang tidak dibawa ke Euro 2024 adalah Dani Ceballos. Gelandang berusia 27 tahun itu tak mampu memberi kesan positif kepada Luis De La Fuente. Namanya pun tersingkir oleh gelandang Spanyol lainnya, seperti Pedri, Rodri, hingga Fabian Ruiz.
Sama halnya dengan pemain Spanyol lainnya dalam daftar ini, Dani Ceballos bukanlah pemain dengan menit bermain penuh bersama Real Madrid. Ia masih belum layak untuk mengisi sektor tengah timnas Spanyol di Euro 2024. Di balik catatan tersebut, Ceballos setidaknya sudah mengoleksi 13 caps bersama Spanyol yang dilengkapi 1 gol dan 2 assist.
Nama besar Real Madrid tak bisa serta-merta dijadikan sebagai ‘pintu ajaib’ yang dapat membawa pemain ke tim nasionalnya masing-masing. Enam pemain di atas benar-benar harus bergantung pada performa dirinya sendiri agar bisa mentas di ajang akbar, seperti Euro 2024. Mereka harus bekerja lebih keras untuk menjadi andalan tim nasional.